Monthly Archives: October 2007

Komunitas Terapis Pijat

Kami persilahkan bagi semua para terapis pijat untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan lain sebagainya tentang pijat. Thank’s

Komunitas Pelanggan Pijat

Kepada semua pelanggan atau penggemar pijat, mari kita bergabung dan berbagi :
– pengalaman
– informasi
– pengetahuan
– dan lain sebagainya.
berdasarkan pengalaman masing selama diterapi pijat oleh para terapis pijat.
Silahkan menyampaikan segala pengalaman yang dialami selama menjalani terapi pijat atau beberapa pertanyaan yang belum jelas mengenai terapi pijat.

Tips Pijat # 03

Sebaiknya perawatan terapi pemijatan dilakukan oleh terapis pijat yang profesional dan terlatih. Terapi pijat tidak bisa dilakukan oleh sembarang karena ada 360 lebih titik yang boleh dipijat dan jika salah pijat akan mengakibatkan timbulnya badan sakit.

terapis pijat

terapis pijat

Categories: pijat tips | Tags: | Leave a comment

Tips Pijat # 02

Berkomunikasilah dengan therapist agar mengetahui seberapa kuat tekanan pijatannya.

Categories: pijat tips | Leave a comment

Tips Pijat # 01

Isilah perut minimal 1 jam sebelum melakukan perawatan terapi pemijatan.

Categories: pijat tips | Leave a comment

Pijat Mengusir Kelelahan

Ternyata pijat atau massage bisa menjadi salah satu alternatif mengusir kelelahan. Pijat juga bisa mengusir stres, lho. Tekanan yang dilakukan saat memijat pada titik-titik tertentu di otot (pressure point), konon dapat melancarkan peredaran darah hingga Anda merasa fit kembali. Sebagai pelengkap gaya hidup, massage inipun menawarkan beragam “menu” dengan kekhasannya. masing-masing. Karena itu bersiaplah mencoba ke spa favorit, dan pilih menu yang Anda suka!

Thai Massage
Thailand tak hanya terkenal dengan makanannya yang menggoyang lidah. Juga sensasi pijatannya yang khas yakni tanpa lumuran minyak. Thai massage yang menggunakan kekuatan jempol untuk menekan titik lemah otot, lebih mengkonsentrasikan pijatan pada daerah punggung , kaki serta wajah. Untuk mendukung terapi yang banyak menggunakan gerakan tubuh dan peregangan ini, sebaiknya dilakukan di atas matras serta menggunakan busana longgar agar lebih relaks dan nyaman.

Warm Stone Massage
Jenis massage ini kini sedang populer. Pijat ini menggunakan kekuatan batu alam yang dapat menghantarkan panas ke tubuh. Pijatan ini dapat mengurangi ketegangan otot dan membuat tubuh menjadi relaks. Untuk hasil maksimal, pilih batu kali berkualitas yang berwarna hitam dan licin. Awali perawatan dengan pijatan ringan pada tubuh dengan olesan minyak aromatherapy agar tubuh mengadakan penyesuaian. Kemudian tempelkan batu yang telah dihangatkan mengikuti tulang punggung dengan sedikit penekanan, agar panas terhantar dengan baik. Diamkan selama 15 menit kemudian angkat.

Traditional Massage
Perawatan ini yang paling sederhana dan menjadi favorit. Pemakaian minyak aromatherapy yang menenangkan sebagai kombinasinya, membuat orang betah berlama-lama melakukan perawatan ini. Gerakannya pun sederhana melalui pijatan ringan di seluruh tubuh yang melenturkan kembali otot-otot yang kaku. Anda pun dapat menggabungkannya dengan scrub untuk menghaluskan kulit badan.

Shiatsu
Pijatan yang berasal dari Jepang ini, juga menggunakan kekuatan jempol yang menelusuri otot. Shiatsu digemari oleh mereka yang sibuk dengan konsentrasi tinggi. Karena itu terapi ini disukai karena tidak menyita banyak waktu dan gerakannya pun lebih pada otot yang menghubungkan ke saraf otak. Yang penting lakukan peregangan ringan sebelum melakukan pijatan, agar otot-otot menjadi relaks lebih dulu.

Dikutip dari : http://www.tabloidnova.com

| Tags: | Leave a comment

Menuai Khasiat Shiatsu dan Akupuntur

Thursday, 21 June 2007
Kebugaran tidak hanya dirasakan dengan olahraga, tapi juga dengan pijatan. Pijatan ini sangat beragam, mulai dari pijatan ringan di bahu penghilang pegal hingga pijatan yang berfungsi untuk terapi.

Diantaranya pijat shiatsu dan akupuntur. Pijat ini telah dikenal sebagai salah satu terapi holistik penyembuhan penyakit dan peningkatan imunitas tubuh. Jika di Tiongkok kita mengenal akupuntur, untuk pijat ala Jepang dikenal dengan istilah shiatsu. Keduanya bisa dikombinasikan karena hasilnya bisa saling mendukung.

Kata Shiatsu terdiri dari dua kata, shi yang berarti jari tangan dan atsu yang berarti tekanan. Jadi shiatsu adalah ilmu penyembuhan melalui tekanan jari, atau akupresure. Tekanan itu dapat dilakukan dengan ibu jari atau telapak tangan pada daerah-daerah tubuh tertentu untuk menghilangkan gangguan-gangguan pada tubuh, mempertahankan atau memperbaiki kesehatan, atau menyembuhkan berbagai penyakit.

Menurut praktisi pijat shiatsu dari Arisza Spa & Gallery Surabaya, Wiwiek Yulianti, shiatsu menggunakan sistem perabaan dan tekanan dengan hitungan tertentu. Pertama, Yuli, sapaan akrab Wiwiek Yulianti akan memijat-mijat kepala si pasien. Titik yang ditekan segaris dengan ubun-ubun, ke arah bawah hingga mendekati pangkal leher.

Dari pijatan ringan ini ia mulai mengetahui derita yang dikeluhkan. Ia pun bisa mengetahui keluhan pasien lewat wawancara singkat. Kemudian pijatan merembet ke leher. Dari leher, ia meneruskannya ke punggung, kemudian dada hingga kaki. Pijatannya akan diulang dan difokuskan pada titik-titik yang dirasa menjadi pusat gangguan.
Pasien biasanya datang dengan keluhan flu, pusing atau migren, stres, kurang tidur, dan tubuh yang pegal atau gampang lelah.

“Pasien wanita pekerja biasanya datang dengan keluhan sering pusing. Mereka mengaku stres dengan pekerjaannya,” tuturnya.
Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Terapi pijat lainnya yang juga diminati adalah akupuntur. Teknik akupuntur yang dilebih menekankan pada urusan tusuk menusuk daerah tertentu berdasar titik akupuntur.
Praktisi akupuntur dan juga dokter dari Arisza Spa & Gallery, dr Ratih Sekar Ayu mengatakan, akupuntur berperan menerapi pasien secara holistik, sehingga mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Peran akupuntur ini yakni, meningkatkan jumlah haemoglobin dan plateled, meningkatkan jumlah endomorfin, dan aktifasi sel darah putih sehingga meningkatkan fagositosis (pemakan kuman), dan sitotoksis (pembunuh kuman). Pengobatan akupuntur ini dilakukan berdampingan dengan pengobatan modern oleh dokter.

“Penerapannya misalnya pada penderita asma. Mereka sangat sensitif (hiper reaktif) terhadap paparan alergen sehingga terjadi penyempitan sel napas. Dengan akupuntur, reaksi yang berlebih ini dapat dikendalikan. Dengan demikian, akupuntur berfungsi menormal imunitas seseorang” terangnya.

Selain asma, pasien biasanya datang dengan keluhan kencing manis, maag, obesitas, dan darah tinggi. Termasuk juga untuk pijat kecantikan, seperti menghilangkan kantung mata, mengencangkan kulit, dan membuat kulit wajah lebih ceria.

Terapi ini rata-rata membawa hasil maksimal setela 10-12 kali kedatangan, atau 2-3 kali dalam seminggu. “Namun, ada juga yang sekali datang langsung dapat disembuhkan. Hal ini bergantung pada tingkatan dan jenis penyakit,” pungkas Ratih.esi

Dikutip dari : http://www.surya.co.id

Categories: pijat wirausaha | Leave a comment

PKS Pijat Konsultasi

PKS [PijatKeluargaSehat] Pijat Konsultasi merupakan wadah konsultasi tentang terapi pijat baik bagi kalangan umum atau orang awam.
Dimana siapapun boleh bertanya mengenai terapi pijat, dan PKS akan menjawab berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama ini. PKS akan berterima kasih jika bisa membantu serta menjawab pertanyaan Anda.
Ok, PKS tunggu pertanyaannya ? And thank’s

Beragam Istilah & Khasiat Pijat

JAKARTA – Massage atau yang akrab dengan sebutan pijat tidak hanya berfungsi sebagai metode penyembuhan semata, juga sebagai salah satu cara mempercantik diri. Beberapa negara Asia dan Eropa pun mengenal metode tradisional ini.

Salah satu pakar kecantikan dan akupunktur Dr Janet A Stanzah mengungkapkan bahwa selain mujarab untuk mengendurkan otot-otot dan urat saraf yang tegang, ternyata pijat juga mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Dengan begitu, kulit lebih bersih dan terasa licin, serta bercahaya dan meningkatkan tekstur kulit sehingga kulit lebih kenyal.

Dia menuturkan, ”Massage juga dapat membantu mengeluarkan kelenjar lemak yang ada di dalam tubuh kita dan membuang racun melalui pembuluh darah dan limfa.”

Di Indonesia, pijat sudah menjadi tradisi turun-temurun. Saat ini pijat pun masih digemari masyarakat di semua kalangan. Buktinya, praktik ini tersedia di beberapa panti pijat hingga salon kecantikan sebagai salah satu beauty treatment-nya.

Ternyata tidak hanya Indonesia yang memiliki tradisi pijat-memijat. Negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, China, Thailand, India, serta di Eropa, Swedia dan Prancis juga familier dengan metode lawas ini.

Asia cenderung memfungsikan pijat sebagai metode healing atau penyembuhan dengan transformasi energi. Adapun Eropa, fungsi pijat sebagai relaksasi dan juga kecantikan. Masing-masing negara mempunyai ciri khas dalam teknik pemijatan.

Shiatsu, misalnya, teknik pemijatan asal negeri sakura ini menggunakan teknik penekanan pada tubuh pasien di titik-titik akupunktur dengan menggunakan telapak tangan, jari, dan ibu jari. Mereka berbaring di atas sebuah meja khusus atau pada posisi duduk tanpa menggunakan minyak atau lotion.

Metode pijat tradisional China, Tui Na, juga tidak mengunakan oil, lotion atau krim lainnya. Posisi tubuh pasien pun sama dengan shiatsu. Namun, gerakan pijatan ini lebih bervariasi. Ada gerakan meremas, menarik, menekan, dan stroking (usapan dan pukulan kecil).

Selain itu, kaki dan tangan pasien akan diguncang-guncangkan agar otot-otot tersa rileks. Fokus pijatan meliputi area punggung, kepala, leher, dan bahu.

Sambil menikmati keindahan pantai yang memukau, mungkin Anda tertarik mencoba pijatan ala negeri gajah, Thai massage. Namun jangan terkejut jika tiba-tiba sang terapis menggunakan kakinya untuk memijat. Tidak hanya kaki, jempol, tapak tangan, jemari, siku, lutut hingga tumitpun turut ambil bagian. Gerakan lebih kepada penekanan dan peregangan (stretching).

Tak kalah uniknya adalah teknik pijatan yang merupakan warisan leluhur bagi bangsa India, Ayurvedik. Pijatan dilakukan oleh dua terapis sekaligus. Teknik massage dilakukan dengan menggunakan scented oil dari bagian kepala hingga bahu.

Dari dalam negeri, kita punya Balinesse massage. Nah, pijatan ini ijatan favorit bagi kaum hawa. Pijatan yang di adopsi dari pijatan khas pulau dewata tersebut menggunakan ujung-ujung jari untuk membantu melemaskan otot-otot tubuh yang tegang.

Satu per satu dimulai dari ujung jari kaki, perlahan dan tanpa melewatkan satu titik pun, hingga mencapai bagian kepala.

Jika pijatan Asia cenderung pada gerakan menekan, pijatan Eropa labih lembut karena pada umumnya daerah incar pijatan adalah otot luar (superficial), sedangkan Asia cenderung kepada soft atau deep tisue massage, yaitu jaringan pembuluh darah yang letaknya agak jauh di bawah kulit.

Swedish massage adalah teknik pijatan yang hampir serupa dengan pijatan tradisional Indonesia yang ada di hampir seluruh pust spa di Jakarta. Namu pijatannya tergolong medium, kalau pijatan seperti Javanese massage atau Balinese massage ada pada tingkatan hard (keras) dan medium to hard (sedang-keras).

Ada beberapa teknik yang biasanya dilakukan. Effleurage yaitu pengusapan sambil malakukan penekanan oleh jari dan ibi jari (friction), serta telapak tangan (kneading). Ada juga gerakan memukul seperti memainkan perkusi (tapotement) dan vibration (getar) yang menggunakan tangan.

Daerah sasaran pemijatan adalah seluruh anggota tubuh. Teknik ini menggunakan minyak dalam terapinya. Arah gerakan massage searah dengan aliran darah yang bergerak menuju jantung.

Berbeda dengan Swedish massage, French massage tergolong pada jenis pijat lembut (soft massage) yang tidak banyak penekanan pada teknik pemijatannya. Hal tersebut berkaitan dengan tujuan utama dari jenis pijatan ini, yaitu menghilangkan selulit dan relaksasi otot. Teknik pijatnya dilakukan seperti gerakan mencubit. (CR11/sindo/via)

Dikutip dari : http://www.okezone.com

| Tags: | Leave a comment

Pijat Tradisional Jawa Rasa Timur Tengah

Semerbak aroma terapi yang menenangkan langsung terasa ketika melangkahkan kaki masuk ke Yhi Spa di lantai tiga Hotel Gran Melia Jakarta. Pandangan pun langsung tertumpu pada beberapa mesin fitness lengkap dengan LCD di bagian atasnya, yang berjejer rapi di depan meja resepsionis. Meski tergoda untuk mencobanya, namun tujuan Republika siang itu bukanlah untuk berolahraga. Melainkan, untuk mencoba treatment unik yang dimiliki Spa yang baru dibuka sekitar setahun lalu ini.

Adalah layanan Marakesh Delight, salah satu treatment Spa yang menjadi unggulan di Yhi Spa. Nama Marakesh diambil dari sebuah kota tua yang romantis di Timur Tengah. Pengaruh Timur Tengah nan eksotis terpadu melalui penggunaan scrub yang terbuat dari rempah-rempah khusus dan essensial oil yang diracik sendiri.

”Marakesh Delight merupakan Spa treatment yang tak dapat ditemui di tempat lain. Nuansa Timur tengah sangat terasa pada treatment ini. Tak seperti treatment lain yang sudah biasa ditemui layaknya,

treatment kopi atau Baliness Boreh,” ungkap Yhi Spa & Fitness Manager Hotel Gran Melia, Listya Suhita Loekito.

Menempati salah satu ruangan VIP, Republika memulai treatment dengan cleansing foot ritual. Terapist Spa, Atty, langsung membasuh kaki Republika yang sebelunya direndam di baskom berisi air panas dan garam anti bakteri. Setelah bersih, treatment pun dimulai. Setelah kaki, Atty melakukan pijatan punggung. Fungsinya untuk relaksasi. Bagian punggung memang merupakan pusat kepenatan. Di sinilah, syaraf-syarat yang tegang dikendurkan. Pijatan dengan gerakan-gerakan melingkar dilakukan dengan seksama, pelan dan tidak terburu-buru. Sesekali, tumb pressure (pijatan dengan jempol) di titik-titik tertentu terasa begitu nikmat. Republika merasakannya di sepanjang ruas tulang belakang dan lengan. Dengan tumb pressure tekanan yang dilakukan ibu jari terasa tepat menuju syaraf yang tegang.

Inilah pijatan khas Jawa yang diterapkan pada treatments Marakesh Delight. Meksipun namanya berasal dari salah satu kota di Timur Tengah, namun Yhi Spa memadukan dengan pijatan tradisional Indonesia yang menekankan pada titik-titik pada tubuh.

”Java Massage berbeda dengan pijatan lainnya. Pijatan ini lebih mendalam dengan menggunakan tekanan jempol. Kalau European Massage, banyak mengadopsi dorongan-dorongan panjang,” kata Listya.

Setelah pijatan punggung, saatnya melakukan kegiatan inti dari Marakesh Delight, yaitu treatment kepala. Sebelum melakukan treatment, Atty melakukan pijat kepala secara perlahan. Setelah pijat, dilakukan Warm Medical Oil Scalp Treatment. Perlakuan ini semacam creambath yang lebih memfokuskan pada kulit kepala.

Pemijatan pada kulit kepala dilakukan dengan membagi rambut menjadi garis lurus, dan mengoleskan nourishment oil yang terdiri dari tiga jenis essensial oil yang diracik sendiri oleh Yhi Spa. Ketiga oil tersebut adalah orange, pacolli dan sandal wood.

Pemijatan dilakukan terus menerus dari atas hingga tengah kepala. Langkah ini dilakukan pada lima belahan rambut kanan dan lima belahan rambut kiri. Sementara creambath, yang dioleskan pada kulit kepala adalah cream.

Setelah pemijatan dan pengolesan rambut selesai, kepala dibungkus dengan handuk hangat, dan didiamkan selama beberapa menit agar essensial oil meresap ke kulit kepala. Sambil merasakan hangatnya handuk di kepala, terdengar sayup-sayup musik yang menenangkan jiwa, dalam ruangan yang temaram.

Masih ada tahap lain, yaitu scrubing. Fungsinya membersihkan kotoran-kotoran yang ada di kulit khususnya bagian belakang, mulai dari ujung kaki, punggung hingga tangan. Untuk scrubing, Yhi Spa menggunakan Moroccan Scrub yang terdiri dari berbagai jenis rempah-rempah yang dipadu dengan berbagai bahan lain.

Perpaduannya cukup unik, karena memasukkan bubuk beras, oatmeal, cengkeh hingga kemiri dalam satu campuran scrub. Bahan-bahan yang memiliki aroma yang menyegarkan ini dipercaya dapat membuat kulit menjadi cerah dan sehat.

Setelah dioleskan ke seluruh tubuh, Atty tak menunggu terlalu lama. Sebelum scrub mengering, ia langsung melakukan gerakan seperti memijat. Scrub yang mulai mengering pun turut berperan dalam membersihkan bagian tubuh.

Langkah terakhir dari Marakesh Delight adalah mandi air hangat di bathtub yang telah dicampur dengan garam spa dan ditaburi kelopak bunga. Langsung saja, semua scrub kering yang menempel di tubuh luruh dengan basuhan air hangat. Syaraf-syaraf tubuh pun bertambah relaks. Sebaiknya biarkan jangan terburu-buru mandi, luangkan waktu 5-10 menit untuk berendam. Barulah setelah itu mandi di bawah pancuran air hangat guna menuntaskan treatment yang telah berlangsung selama dua jam.

Nama Yhi Spa memang terkesan tidak familiar. Maklumlah, Spa ini baru hadir di jaringan Sol Melia yang membawahi Hotel Gran Melia Jakarta, sekitar setahun lalu. Namun, komitmennya untuk menghadirkan layanan berkualitas dan mementingkan konsumen sangat kuat. Yhi Spa Jakarta memiliki tujuh ruang treatment, yang terdiri dari dua ruang VIP, satu VIP Refleksiologi dan empat kamar standar yang telah dilengkapi dengan shower. Fasilitas sauna dan jacuzzi juga disediakan untuk pengunjung yang telah menjadi anggota.

(mth )

Dikutip dari : http://www.republika.co.id

Categories: pijat wirausaha | Leave a comment